Gambar Foto Vagina (Memek) Yang Masih Perawan
Sebuah foto vagina perawan dengan informasi yang menunjukkan keberadaan selaput dara yang utuh.
Wanita disebut perawan jika belum pernah berhubungan seks dengan pria manapun sehingga selaput daranya tidak robek. Tanda-tanda fisik seorang wanita tidak perawan tidak akan terlihat kecuali dilakukan pemeriksaan medis terhadap selaput dara. Tapi teknologi yang berkembang saat ini juga sudah mampu mengembalikan keperawanan melalui operasi ringan pada vagina.
Karena tidak adanya penjelasan medis mengenai tanda-tanda keperawanan maka banyak mitos yang muncul di masyarakat. Berikut ini beberapa ciri dan tanda wanita tidak perawan lagi yang disadur dari berbagai sumber:
1. Dahi
Orang-orang tua dulu biasanya dapat melihat seorang wanita dengan memperhatikan dahinya. Dahi wanita yang masih perawan akan tampak licin sedangkan wanita yang tidak suci lagi akan terlihat berkedut atau bergaris-garis mirip dengan kerutan orang tua. Bedanya adalah, kerutan orang tua tidak akan hilang meskipun bentuk wajah berubah-ubah sementara kerutan karena tidak perawan lagi terlihat samar dan tidak begitu nampak kecuali si wanita melakukan reaksi tertentu seperti tertawa atau sedang bicara.
2. Hidung
Salah satu tanda lain dari wanita yang tidak perawan adalah hidungnya. Ujung hidung wanita yang tidak suci lagi akan terlihat merah pucat atau pucat saja, sementara wanita yang masih perawan ujung hidungnya terlihat merah.
3. Mata
Tubuh fisik sesungguhnya menunjukkan bagaimana kesucian seseorang. Wanita yang tidak perawan lagi bagaimanapun dia cantik dan pandai merawat diri akan terlihat dari luar, terutama oleh mereka yang sudah banyak pengalaman hidup. Mata seorang wanita yang tidak perawan lagi, bagian bawah kelopak matanya akan terlipat sedikit dan ada sedikit tanda memar (lebam).
Memar pada bagian bawah kelopak mata terlihat seperti garis-garis hitam dan berkeriput. Sementara gadis yang masih suci perawan, matanya akan berseri-seri dan tidak ada tanda hitam, garis ataupun memar di bawah kelopak matanya.
4. Punggung
Seiring dengan semakin meningkatnya usia, tubuh wanita juga mengalami perkembangan, termasuk bagian punggung. Punggung wanita akan berubah karena dua hal, yaitu faktor hormon dan karena sentuhan laki-laki.
Wanita yang sudah pernah berhubungan seks akan memiliki punggung yang bertambah besar. Wanita yang tidak perawan lagi punggungnya akan terlihat berisi, besar dan montok. Dan akan terlihat jelas saat dia berjalan. Sementara wanita yang masih perawan, meskipun dia gemuk akan terlihat cantik dan tidak lesu, tidak montok pada bagian punggung.
Apa hubungan punggung yang besar dengan keperawanan? Saat berhubungan seks, punggung wanita akan menjadi tegang dan setelah selesai berhubungan punggung akan kendur dan jatuh. Lebih sering berhubungan seks akan membuat punggung semakin jatuh dan lesu.
5. Telinga
Di china, telinga sering dijadikan media untuk mengetahui kesehatan di dalam tubuh. Gadis yang masih suci dan tidak pernah berhubungan seks, telinganya terlihat cantik dan bersih. Umumnya wanita yang tidak perawan lagi saat berhubungan seks menerima rangsangan dari pria di telinganya, bisa dicium atau digigit. Rangsangan yang sering diterima akan membuat telinga menjadi lebih leper dan berwarna kemerahan.
6. Payudara
Payudara wanita yang pernah disentuh pria apalagi yang telah berhubungan seks akan berubah menjadi lebih besar dan tidak terlalu kenyal. Biasanya payudara yang pernah disentuh pria akan kendur dan terlihat ketika berlari akan melambai-lambai dengan keras. Sementara payudara wanita yang belum pernah disentuh pria akan tetap tegang, lebih stabil dan tidak terlalu melambai meskipun sedang berlari.
Begitu pula tanda lainnya akan terlihat pada bagian puting payudara. Wanita yang pernah disentuh pria biasanya memiliki puting payudara yang lebih panjang dan sedikit keluar dari tempatnya. Begitupula dengan payudara yang berukuran besar, meskipun tidak mutlak umumnya wanita yang pernah berhubungan seks dan tidak perawan lagi memiliki ukuran payudara yang lebih besar dari biasanya.
Saat disentuh dengan tangan atau diremas, payudara akan terisi dengan banyak darah dan hormon, sehingga payudarapun menjadi tegang. Setelah gairah hilang, payudara akan mengendur sehingga ototnyapun mengendur pula. Buah dada yang pernah dihisap oleh pria, maka bagian putingnya akan menjadi agak lebam dan yang tidak pernah dihisap berwarna merah jambu.
Wanita yang telah dewasa biasanya tidak lagi mengalami perubahan ukuran payudara kecuali tubuhnya bertambah gemuk. Payudara bisa membengkak karena kehamilan, menyusui bayi dan karena pengaruh pil kontrasepsi.
7. garis-garis pada telapak tangan
Wanita yang masih perawan akan memiliki telapak tangan yang halus dan licin. Setelah kesuciannya hilang, telapan tangannya jadi pucat dan tidak merah apabila ditekan. Pada telapak tangan kanan, jika terdapat garis putus-putus di bagian tengah telapaknya berarti keperawanannya telah hilang, dan jika tidak terputus-putus berarti dia masih perawan.
Ibu jari wanita yang tidak perawan akan terlihat pucat dan terasa hangat bila digenggam, dan jempol wanita yang masih perawan akan terasa hangat dan mememerah setelah di gengam beberapa saat.
Jari kelingking wanita juga menunjukkan keperawanan. Pegang kelingking wanita dengan erat, jika setelah dilepas dia menjawab tidak ada rasa maka kemungkinan dia tidak perawan lagi, tapi jika dia merasa sedikit terangsang, jantung berdebar dan ada rasa sedikit denyutan sakit maka kemungkinan besar dia masih perawan.
8. Perut
Wanita yang pernah berhubungan seks memiliki perut yang mengembang dan sedikit buncit. Saat bersenggama, wanita akan banyak menggunakan otot perutnya, menyebabkan perut mengembang dan setelah aktifitas seks selesai perut jadi sedikit membuncit. Wanita yang masih perawan, pinggangnya ramping dan perut masih kempis.
Tanda lain wanita tidak perawan pada perut adalah munculnya garis melintang panjang dari bawah buah dada sampai ke perut dan dari pusar sampai ke vagina. Meskipun tidak terjadi pada semua orang, wanita yang memiliki garis ini tidak perawan lagi.
9. Rambut
Wanita memiliki rambut perawan yaitu di dahi, tengkuk dan belakang telinga kiri kanan. Jaman dulu orang-orang tua sering melakukan ritus menggunting rambut ini saat wanita akan menikah sebagai simbol bahwa wanita tersebut telah memiliki suami.
10. Bibir
Bibir wanita yang tidak pernah dicium pria akan terlihat berwarna kemerahan, tidak ada garis lebam disekitar bibirnya, tidak pucat, licin dan basah. Sementara wanita yang sudah pernah dicium bibirnya akan retak-retak meskipun tidak begitu jelas dan bila tertawa bibirnya akan terlihat lebih besar.
11. Vagina
Vagina wanita yang pernah berhubungan seks terlihat memar, pintu vulva sedikit terbuka dan agak renggang. Sementawa gadis yang masih perawan, vaginanya tertutup rapat dan ciut. Bila vagina ada lobang meski sedikit berarti gadis itu tidak perawan lagi. Begitu pula dengan warna kemaluannya, jika berwarna ungu kemerahan berarti dia masih perawan dan jika merahnya pudar berarti dia sudah tidak perawan lagi.
Saat malam pertama, pria biasanya akan kesulitan memasukkan penisnya ke kemaluan wanita. Wanita juga merasa tidak nyaman karena vagina terasa perih dan biasanya keluar darah. Untuk mengetahui apakah istri anda masih perawan atau tidak, perhatikan baik-baik dahi istri anda, jika berkerut berarti dia sedang menahan sakit. Anda pasti bisa membedakan pura-pura sakit dengan sakit betulan.
12. leher
Salah satu tanda wanita tidak perawan lagi adalah dengan memperhatikan lehernya. Leher yang berkedut-kedut artinya sudah tidak suci, garisnya kecil dan pendek-pendek bukan garis panjang seperti garis penuaan. Di bagian leher juga biasanya muncul tanda hitam dan bintik-bintik di lubang porinya. Bintik itu akan terlihat lebih jelas pada wanita yang sering berhubungan seks.
13. Pipi
Pipi wanita yang sudah pernah berhubungan badan tidak berseri-seri. Pipi yang pernah dicium pria karena nafsu warna kemerahannya akan hilang. Gadis perawan memiliki pipi kiri kanan yang mudah berkeringat meskipun ditempat yang dingin.
Demikian 13 tanda wanita sudah tidak perawan lagi. Beberapa orang menyebut tanda tersebut adalah mitos belaka karena tidak dapat dubuktikan secara medis. Dan memang untuk mengetahui apakah selaput dara masih utuh atau tidak harus dilakukan pemeriksaan khusus dan bukan dengan melihat menggunakan mata saja.