Alasannya, kubu Agung diduga memalsukan dokumen mandat untuk mengikuti munas kepada para pesertanya. Ini dimaksudkan agar munas pada awal Desember 2014 itu dapat dinyatakan kuorum.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham atau kubu Aburizal Bakrie menyangkal pelaporan ini lantaran kubu Agung sudah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Hukum dan HAM.
Menurut dia, kecurangan Munas Golkar Ancol sudah diketahui sejak lama. Namun, kubu Aburizal diam karena tidak mau memperpanjang masalah.
"Terus terang saja, kami pandang ini sebagai keluarga besar Partai Golkar," ujarnya, Selasa (10/3/2015) malam.
Kubu Aburizal Bakrie juga akan menjelaskan kecurangan di Munas Golkar Ancol kepada Menkumham Yasonna H Laoly. "Nanti akan kami kirim surat ke Menkumham, jelaskan kalau ada pemalsuan," tambahnya. [yha]